Pengertian dan Dasar belajar Java

Advertisement
Your Ads Here
java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems dan dirilis pada tahun 1995. Java berjalan pada berbagai platform, seperti Windows, Mac OS, dan berbagai versi UNIX. Tutorial ini memberikan pemahaman yang lengkap tentang java. Referensi ini akan membawa kalian melalui pendekatan sederhana dan praktis sambil belajar bahasa pemograman java.



Tutorial ini telah disiapkan untuk para pemula untuk membantu mereka memahami konsep dasar hingga lanjutan yang terkait dengan bahasa Pemograman Java.

Sebelum kalian mulai mempraktikan berbagai jenis contoh yang diberikan dalam referensi ini, kami berasumsi kalian sudah menegetahui tentang program komputer dan bahasa pemograman komputer.


Java - Overview


Bahasa pemograman Java pada awalnya dikembangkan oleh Sun Microsytems yang diprakarsai oleh James Gosling dan dirilis pada tahun 1995 sebagai komponen inti dari platform Java Sun Microsystems (Java 1.0 [J2SE]).

Rilis terbaru dari Java Standard Edition adalah Java SE 8. Dengan kemajuan Java dan popularitasnya yang meluas, beberapa konfigurasi dibangun untuk disesuaikan dengan berbagai jenis platform. Misalnya: J2EE untuk Aplikasi Perusahaan, J2Me untuk Aplikasi Seluler.

Versi J2 baru berganti nama menjadi Java SE, Java EE, dan Java ME. Java dijamin akan Write Once, Run Anywhere.

Java Adalah : 



  • Berorientasi Objek - Di Java, semuanya adalah objek. Java dapat dengan mudah diperluas karena didasarkan pada model Object.

  • Platform Independent - Tidak seperti banyak bahasa pemograman lainnya termasuk C dan C++, ketika Java dikompilasi, Java tidak dikompilasi ke dalam mesin platform spesifik, melainkan ke dalam kode byte platform independent. Kode byte ini didistribusikan melalui web dan ditafsirkan oleh mesin Virtual (JVM) pada platform apa pun yang dijalankan.
  • Simple -  Java dirancang agar mudah diplajari. Jika kalian memahami konsep OOP Java, akan mudah untuk dikuasai.
  • Secure - Dengan fitur aman Java memungkinkan untuk mengembangkan sistem bebas virus, bebas gangguan. Teknik otentikasi didasarkan pada enkripsi kunci public.
  • Architecture-neutral - Java compiler menghasilkan format file objek arsitektur-netral, yang membuat kode yang dikompilasi dieksekusi pada banyak prosessor, dengan kehadiran sistem Java runtime.
  • Portable - Menjadi arsitektur-netral dan tidak memiliki implementasi tergantung pada spesifikasi membuat Java portable. Compiler di Java ditulis dalam ANSI C dengan batas portabilitas bersih, yang merupakan subset POSIX.
     
  • Robust - Java berupaya menghilangkan situasi rawan kesalahan dengan menekankan terutama pada meriksaan waktu kompilasi dan mengecekan runtime.
  • Kinerja Tinggi - dengan menggunakan kompiler Just-In-Time, Java memungkinkan kinerja tinggi.
  • Terdistribusi - Java dirancang untuk lingkungan internet terdistribusi.
  • Dinamis - Java dianggap lebih dinamis daripada C atau C++ karena dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berkembang. Program Java dapat membawa informasi run-time dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk memverifikasi dan menyelesaikan akses ke objek pada saat run-time.

 Alat yang dibutuhkan


Untuk melakukan contoh-contoh yang bibahas dalam tutorial ini, kalian akan memerlukan komputer Intel 200-MHz dengan minimum 1 GB RAM (direkomendasikan 2 GB RAM).


Kalian juga akan memerlukan perangkat lunak berikut :

  1. Sistem operasi Linux 7.1 atau Windows 7/8/10
  2. Java JDK 8
  3. Microsoft Notepad atau editor teks lainnya.
Tutorial ini akan memberikan ketrampilan yang diperlukan untuk membuat GUI, jaringan, dan aplikasi web menggunakan Java.
Advertisement
Your Ads Here

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon